Indonesian Political Attitude Towards Humanitarian Conflict of Rohingya Ethnic in Myanmar
DOI:
https://doi.org/10.35335/ijosea.v10i3.20Keywords:
Ethnic Conflict, Junta Government, RefugeesAbstract
This research describes the roots of ethnic conflict in Myanmar and the impact of this conflict. This ethnic conflict involves two ethnicities, namely the Rohingya Muslim ethnicity and the Rakhine Buddhist ethnicity. This conflict causes thousands of people to try to flee every year to Bangladesh, Malaysia and Indonesia. They tried to run away because of their rights which were suppressed because of forced labor and persecution. The root of the problem of this ethnic conflict can be seen from three levels, namely the systemic level which states the attitude of the Myanmar government and the existence of conspiracy with foreign parties, the Domestic level which states the condition of the Myanmar government led by the military junta, and the level of perception which states that Rohingya ethnicities are similar to Bengalis. This conflict caused a massive wave of refugees and humanitarian problems and invited reactions from the international community and the United Nations who have intervened to help resolve ethnic conflicts that have been going on for quite a long time. This study uses a qualitative description research method. Secondary data is obtained through documentary studies, namely through magazines, newspapers, books and other sources related to this research topic.
Downloads
References
Abdullah, Z., & Wijaya, E. (2014). Problem keadilan bermazhab di Indonesia. Jakarta: Lentera Hukum Indonesia.
Amritsjar, S. P. (2014). Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Tindakan Pelanggaran Ham Pemerintah Myanmar Atas Etnis Rohingya.
Azzuhri, M. (2012). Konsep Multikulturalisme Dan Pluralisme Dalam Pendidikan Agama (Upaya Menguniversalkan Pendidikan Agama dalam Ranah Keindonesiaan). Forum Tarbiyah, 10(1), 13–29.
Baidhawy, Z. (2005). Pendidikan agama berwawasan Multikultural. Erlangga.
Beilharz, Peter, Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis Terhadap Para Filsof Terkemuka, Pustaka Belajar, Yogyakarta, 2003
Carlton Clymer Rodee, dkk. 2013. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali Pers. Hal. 501-504
Fahrizqi, A., & DARSONO, D. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility (csr) dalam laporan tahunan perusahaan (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia). Universitas Diponegoro.
Fitria, V. (2009). Konflik Peradaban Samuel P. Huntington (Kebangkitan Islam yang Dirisaukan?). Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 9(1).
Hamad, I. (2004). Konstruksi realitas politik dalam media massa: Sebuah studi critical discourse analysis terhadap berita-berita politik. Yayasan Obor Indonesia.
Harold J. Laski. 1947. “The State in Theory and Practice”, Roger F Soltau. 1961. “An Introduction to politics”, dalam Miriam Budiardjo. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 48-49.
Hartati, A. Y. (2013a). Konflik Etnis Myanmar (Studi Eksistensi Etnis Rohingya Ditengah Tekanan Pemerintah). Laporan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.
Hartati, A. Y. (2013b). Studi Eksistensi Etnis Rohingya di Tengah Tekanan Pemerintah Myanmar. Jurnal Hubungan Internasional, 2(1), 7–17.
Jakti, D. K. (2014). Menerawang Indonesia: Pada Dasawarsa Ketiga Abad Ke-21. Pustaka Alvabet.
Julius W. Pratt. 1965. A History of United States Foreign Policy. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Hal. 1.
K.J. Holsti. 1983. Politik Internasional. Jakarta: Erlangga. Hal. 86-146
Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik; Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. LKiS Pelangi Aksara.
Mirajiah, R. (2013). Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Terjadinya Demokratisasi di Myanmar. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 9(2).
Miriam Budiardjo. 2008, Dasar–dasar ilmu politik, Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama
Mochtar Mas’oed. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books.
Nurfadillah, D. W. I. A. (2011). Peran Asean Dalam Penanganan Pengungsi Rohingya Dari Myanmar. University Of Muhammadiyah Malang.
Pertiwi, M., & Firnas, M. A. (n.d.). Peranan Asean mendorong pemerintah militer dalam menegakkan demokrasi di Myanmar.
Resa Julian Kamu, A. (2013). Analisis Isi Layout Iklan Kosmetik Pada Malajah Female Periode Bulan Juli-Desember 2011. Upn’’veteran’’yogyakarta.
Revolusi, A. (2013). Faktor-faktor Penyebab Konflik Etnis Rakhine dan Rohingya di Myanmar Tahun 2012.
Richard H Foster & Robert V. Edington. 1988. “Viewing International Relations and World Politics”, dalam P. Anthonius Sitepu. Op.cit., Hal. 127.
Ritzer, George & Goodman, Douglas J, Teori Sosiologi Modern, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 1997
Riyanti, P. (2013). Relasi sosial pedagang Etnis Cina dan Etnis Jawa di pasar tradisional. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(1).
Sudarwan Danim. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora. Bandung: Pustaka Setia. Hal. 41
Swarjana, I. K., & SKM, M. P. H. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit Andi.
Tanudirjo, D. A. (2011). Membangun pemahaman multikulturalisme: perspektif arkeologi. Dalam Makalah Workshop “Multikulturalisme Dan Integrasi Bangsa Dalam Pembangunan Kebudayaan Dan Pariwisata”, Solo, 5.
Trygve Mathisen. 1984. “Methodology In Study On International Relation”, dalam Suwardi
Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi penelitian sosial. Bumi Aksara.
Waluyo, T. J. (2013). Konflik Tak Seimbang Etnis Rohingya dan Etnis Rakhine di Myanmar. Jurnal Transnasional, 4(2).
Wiriaadmadja. 1970. Pengantar Hubungan Internasional. Bandung: Alumni.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 International Journal on Social Science, Economics and Art
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
International Journal on Social Science, Economics and Art is licensed under a 