Jokowidodo-Jusuf Kalla Government Policy In Making The Indonesian Food Satisfaction
DOI:
https://doi.org/10.35335/ijosea.v10i4.25Keywords:
Politics, Policy, Agrarian Reform, Food SovereigntyAbstract
Food sovereignty is a goal of a great nation. This is supported by the condition of Indonesia which provides all the requirements of the realization of food sovereignty. The availability of natural resources and human resources as a means of fulfilling food sovereignty. Government as an actor who has the authority to issue a policy that can realize the food sovereignty. This study try to analyze the Strategic Plan of the Government Ministry of Agriculture Jokowi-Jusuf Kalla 2015-1019. In his current government, Jokowi-JK gave trust to the Ministry of Agriculture as the implementer of the food sovereighty program. In reviewing this matter, researchers use the theory of Agrarian Politics, Public Policy Theory, the Concept of Food Politics, and Food Sovereignty. The research method used is descriptive qualitative method. The result of the research concludes that the policy of Jokowi JK Government in Strategic Plan of agriculture ministry still have some points which are not in accordance with the concept of food sovereignty especially in the expansion of agricultural land by redistributing the land to the farmers. So it can not be said that Jokowi-JK policy is a manifestation of food sovereignty.
Downloads
References
Akmal, H. F., & Puruhita, N. (2012). Perbedaan Asupan Energi, Protein, Aktivitas Fisik dan Status Gizi antara Lansia yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Senam Bugar Lansia: Studi Kasus di Instalasi Geriatri Paviliun Lanjut Usia Prof. Dr. Boedhi Darmojo RSUP Dr. Kariadi Semarang. Fakultas Kedokteran.
Alexandratos, N. (1999). World food and agriculture: outlook for the medium and longer term. Proceedings of the National Academy of Sciences, 96(11), 5908–5914.
Amanah, S., & Farmayanti, N. (2014). Pemberdayaan sosial petani-nelayan, keunikan agroekosistem, dan daya saing. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Aminah, S. (n.d.). Ekonomi Politik Pangan dan Problema Petani.
Ardana, R. Y. (2012). Pembangunan pada Bank Jateng Cabang Pekalongan Pelaksanaan Bank Garansi Sebagai Jaminan Pengaman dan Penunjang Proyek-Proyek.
Ariani, M. (2015). Upaya peningkatan akses pangan masyarakat mendukung ketahanan pangan. Dalam: Pasandaran, Rachmat M, Hermanto, Ariani M, Sumedi, Suradisastra K ….
Arifin, B. (2005). Ekonomi kelembagaan pangan. LP3ES.
Arifin, H., Suyudi, I., Mahanani, S., & Pagarnegara, B. (n.d.). NALISISSOSIA.
Asroni, D. Y. (2014). Analisis Kewajiban Negara Indonesia Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.
Brown, L. R. (2012). Outgrowing the Earth: the food security challenge in an age of falling water tables and rising temperatures. Taylor & Francis.
Dahuri, R. (2003). Paradigma baru pembangunan Indonesia berbasis kelautan.
Hariyadi, P. (2012). Tanggungjawab Industri Pangan untuk Pencapaian Populasi Penduduk yang Aktif, Sehat dan Produktif. Makalah Disampaikan Pada Diskusi Panel KEHATI “Ragam Pangan Dan Makanan Olahan Indonesia, Untuk Siapa, 47–48.
Latuconsina, H. (2014). Pendidikan Kreatif: Menuju Generasi Kreatif & Kemajuan Ekonomi. Gramedia Pustaka Utama.
Lee, D. (2006). The North Korean Famine and Food Shortage: The Problem, the Politics, and the Policy.
Locatelli, B. K., Brockhaus, M., Colfer, M., Murdiyarso, C. J. P., & D Santoso, H. (2009). Menghadapi masa depan yang tak pasti: bagaimana hutan dan manusia beradaptasi terhadap perubahan iklim. CIFOR.
Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam metodologi penelitian. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71–80.
Nasional, K. P. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005, 2025.
Pangan, D. K. (2006). Kebijakan Umum Ketahanan Pangan 2006–2009. Jurnal Gizi Dan Pangan, 1(1), 57–63.
Pangan, P. P. P. T., & Selayar, H. K. (2012). Laporan tahunan. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Direktorat Bina Program.
Purwaningsih, Y. (2008). Ketahanan pangan: situasi, permasalahan, kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 9(1), 1–27.
Putranto, A. K. D. (2013). Strategi Mewujudkan Ketahanan Pangan. PARADIGMA: Jurnal Ilmu Administrasi, 2(1), 90–106.
Safa’at, R. (2013). Rekonstruksi politik hukum pangan: dari ketahanan pangan ke kedaulatan pangan. Universitas Brawijaya Press.
Sains, M. P. F., Tarumingkeng, I. R. C., & Manuwoto, I. S. (2006). MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL.
Saragih, B. (2010). Analisis Kebijakan Penanganan Masalah Gizi Dikalimantan Timur Berdasarkan Pengalaman Berbagai Negara. Jurnal Borneo Administrator, 6(3).
Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.
Shinta, A. (2001). Ilmu Usaha Tani. Universitas Brawijaya Press.
Solikin, N. (2014). Konsepsi Masyarakat Kediri Tentang Pertanian Berkelanjutan Menuju Ketahanan Pangan Nasional. Nusantara of Research: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1(2).
SOS, U., PEN, A., EKON, S., DA, N., PEN, N., KEBIJA, A. N., PER, A., & PER, N. (n.d.). tudi Pen rkuat K Implem.
Stamboel, K. A. (2013). Panggilan Keberpihakan. Gramedia Pustaka Utama.
Sulistiyono, S. T. (2012). Sumber Daya Pangan Bahari Dalam Perspektif Sejarah. HUMANIKA, 15(9).
Susilo, E. (2010). Dinamika struktur sosial dalam ekosistem pesisir. Universitas Brawijaya Press.
Syakir, M. (2015). Dukungan Teknologi Peternakan dan Vetereiner dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Hewani. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, 3–11.
Wigati, S. (2011). Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Maliyah: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 1(1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 International Journal on Social Science, Economics and Art
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.