Historical Review of Military Involvement In Indonesian Politics

Authors

  • Dedi Vonika Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.35335/ijosea.v9i4.41

Keywords:

Historical, Power, Politics, Military

Abstract

The purpose of the study was: 1). Describing the history of the military establishment and institutions, 2). Describing the military involvement in Indonesian politics, 3). Analyzing the early history of military involvement in Indonesian politics. This study is a descriptive qualitative research, purpose of the study was to determine how the early history of military involvement in Indonesian politics. The results showed 1). political role of the army and the format is actualized through the effort to uphold and defend the independence 2). Since the guided democracy begun the military has entered into Indonesian politics. 3). Military power becomes greater after “supersemar” and reached its peak during the “orde baru” regim.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alkostar, Artidjo. 2009. “Korelasi Korupsi Politik Dengan Hukum Dan Pemerintahan Di Negara Modern (Telaah Tentang Praktik Korupsi Politik Dan Penanggulangannya).” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 16.

Asshiddiqie, Jimly. 2006. “Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II.”

Baskara, T Wardaya. Bung Karno Menggugat ‘Marhaen, CIA, Pembantaian massal 65, Sehingga G 30 S’. Yogyakarta: Galang Press. 2006.

Basuki, Ahmad Yani. 2013. Reformasi TNI: Pola, Profesionalitas, Dan Refungsionalisasi Militer Dalam Masyarakat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Beise, Kerstin. Apakah Soeharto Terlibat G 30 S. Yogyakarta: Ombak. 2004.

Cerbin ,Juliet, Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif, tata langkah dan teknik-teknik teorosasi data, Yokyakarta, Pustaka Pelajar, 2003.

Damanhuri, Didin S. 2010. Ekonomi Politik Dan Pembangunan: Teori, Kritik Dan Solusi Bagi Indonesia Dan Negara Sedang Berkembang. PT Penerbit IPB Press.

Djarot, Eros, dkk. Siapa Sebenarnya Soeharto ‘fakta dan kesaksian para pelaku sejarah G 30 S / PKI’. Jakarta: Media kita. 2006.

Ejang, Odih, Sukadi. Sejarah (Nasional dan Umum) kelas III: Kurikulum 1994. Bandung: Ganeca Exact. 1997.

Fattah, Abdoel. 2005. Demiliterisasi Tentara; Pasang Surut Politik Militer 1945-2004. LKIS PELANGI AKSARA.

Faturohman, Deden. 2000. “Militer Dalam Peran Politik Pemerintahandi Indonesia.”

Firman, Puji N. U. R. 2013. “Politik Hukum Kelembagaan Tentara Nasional Indonesia Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Pada Masa Orde Baru Dan Pasca Reformasi.”

Gaffur, Abdul. Pak Harto, Pandangan dan Harapannya, Jakarta Pustaka Kartini, 1987.

Gunaryono, Nunung. 2009. “Kedudukan, Peran Dan Fungsi Tni Dalam Ketatanegaraan Ditinjau Dari Uu No. 34 Tahun 2004 Tentang Tni.”

Hamid ,Syarwan. Dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1999

Hamzah, Arbi. 2018. “Pengaruh Diplomasi Kemanusiaan Indonesia Terhadap Krisis Kemanusiaan Rohingya Di Myanmar.” Skripsi Universitas Hassanudin.

Hardito, A Bagus. Faktor Militer dalamTransisi Demokrasi di Indonesia. Jakarta: CSIS, 1999

Hendropriyono, Abdullah Machmud. 2009. Terorisme: Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Penerbit Buku Kompas.

Joeniarto. Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2001.

Karim, Muhammad Rusli, Peranan ABRI dalam Politik dan Pengaruhnya Terhadap pendidikan Politik di Indonesia (1965-1979), CV Haji Masagung, Jakarta, 1989.

Kartasasmita, Ginanjar dkk. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1965-1973. Jakarta: P.T. Gita Karya, 1985.

Moleong, Lexi J., and PRRB Edisi. 2004. “Metodelogi Penelitian.” Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Nasution, A.H, Kekaryaan ABRI, Jakarta: Seruling Masa, 1977.

Natalia, Deci. N.D. “Perjuangan Benazir Bhutto Dalam Pentas Politik Di Pakistan Tahun 1977-2007.”

Nugroho, Heru. 2012. “Demokrasi Dan Demokratisasi: Sebuah Kerangka Konseptual Untuk Memahami Dinamika Sosial-Politik Di Indonesia.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 1(1):1–15.

Nawawi, Hadari. Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1992.

Pamungkas, Sri Bintang. Dari Orde Baru ke Indonesia Baru Lewat Reformasi Total. Jakarta: Erlangga, 2001

Park, C Robert . “menguak keuasaan dalam politik di dunia ketiga”, Erlangga: 1999

Pieris, John. 2004. Tragedi Maluku: Sebuah Krisis Peradaban: Analisis Kritis Aspek Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Dan Keamanan. Yayasan Obor Indonesia.

R.L.L Tobing, Demokrasi dan Teori Kemakmuran, Gelora Aksara Pratama, Jakarta, 1998.

Sahrasad, Herdi. 2016. “Praetorianisme Orde Baru & Dampaknya Pada Relasi Sipil-Militer Era Reformasi (1999-2004).” Konfrontasi: Jurnal Kultural, Ekonomi Dan Perubahan Sosial 3(2):25–56.

Said, Salim, Tumbuh dan Berkembangnnya Dwi Fungsi, Yojakarta : Askara Kurnia, 2002

Salam, Aprinus, and Ramayda Akmal. 2018. Pahlawan Dan Pecundang Militer Dalam Novel-Novel Indonesia. UGM PRESS.

Santoso, Budi, A, Made budisupriatna, ABRI Siasat Kebudayaan 1945-1995, Kanisius dan Lembaga Studi Realino, Yogyakarta, 1995.

Singh, Bilver. Dwi Fungsi ABRI, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996.

Setijo, Pandji. 2006. Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi Dengan Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Grasindo.

Sibuea, Hotma P. 2010. “Buku Referensi," Asas Negara Hukum, Peraturan Kebijakan & Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik".”

Soendari, Tjutju. 2012. “Metode Penelitian Deskriptif.” Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka 17.

Soebijono. Dwifungsi ABRI:Perkembangan dan Peranannya Dalam Kehidupan Politik Indonesia. Jakarta: Gadjah Mada University Press,1992

Sugiarti, Erna. N.D. “Peranan Militer Dalam Politik Indonesia.”

Sundhauseen,Ulf. Politik Militer Indonesia 1945-1967: Menuju Dwifungsi ABRI. Jakarta:LP3ES, 1988

Supriyatno, Makmur. 2014. Tentang Ilmu Pertahanan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Grasindo.

Sutrisno, Slamet. Kontraversi Dan Rekonstruksi Sejarah. Media Pressindo. 2006.

Syamdani. Kontraversi Sejarah Di Indonesia. Jakarta: Gramedia Widia Sarana. 2001

Utami, Nahdah Ayu. 2019. “Peranan Kerjasama Indonesia–Korea Selatan Bagi Pembangunan Industri Pertahanan Di Indonesia.”

Wahid, Marzuki. 2001. Fiqh Madzhab Negara; Kritik Atas Politik Hukum Islam Di Indonesia. LKIS PELANGI AKSARA.

Widoyoko, Danang, and Coen Husain Pontoh. 2003. Bisnis Militer Mencari Legitimasi. Indonesia Corruption Watch (ICW): National Democratic Institute (NDI).

Wieringa, Saskia Eleonora. 2010. Penghancuran Gerakan Perempuan: Politik Seksual Di Indonesia Pascakejatuhan PKI. Penerbit Galangpress.

Yulianto, Arif. Hubungan Sipil-Militer di Indonesia Pasca Orde Baru: Ditengah Pusaran Demokrasi. Jakarta: Grafindo, 2002

Zainul, Djumadin. n.d. “Birokrasi Dan Politik Pada Era Pemerintahan Orde Baru Di Indonesia.”

Zellatifanny, Cut Medika, and Bambang Mudjiyanto. 2018. “Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi.” Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi 1(2):83–90.

Downloads

Published

2020-02-01

How to Cite

Vonika, D. (2020). Historical Review of Military Involvement In Indonesian Politics. International Journal on Social Science, Economics and Art, 9(4), 205–212. https://doi.org/10.35335/ijosea.v9i4.41